1.1.Pengertian
Masa Dewasa
Masa
dewasa yaitu masa perubahan fisik secara dramatis akibat pubertas. Perubahan
pubertas juga menyebabkan ketertarikan besar pada pada citra tubuh seseorang.
Dan perubahan perubahan pubertas mengarah pada ketertarikan yang kuat pada
seksualitas. Masa
remaja juga masa yang kritis dalam proses perkembangan yang berkaitan dengan
kesehatan, seperti nutri yang baik dan olah raga teratur, yang akan
meningkatkan kesehatan, dan penyalah gunaan obat terlarang, yang akan merugikan
kesehatan.
1.2.Transisi
Dari Masa Remaja Menuju Masa Dewasa
Jeffrey Arnett
(2006) mendeskripsikan lima ciri dari orang yang beranjak dewasa sebagai
berikut :,
1.2.1. Cote (2009); Kroger, martinnussen, dan Marcia
Exsporasi
identitas, kususnya dalam relasi romantis dalam pekerjaan. Beranjak dewasa
adalah masa dimana didalam diri sebagian besar individu terjadi perubahan
penting yang menyangkut identitas. Ketidak setabilan, perubahan tempat tinggal
sering terjadi selama masa dewasa awal, sebuah masa dimana juga sering terjadi
ketidak setabilan dalam hal relasi romantis, pekerjaan, dan pendidikan.
1.2.2. Self focused (terfokus pada diri). Menurut Arnett
(2006, hal. 10)
Individu yang
berada dimasa beranjak dewasa cenderung terfokus pada diri sendiri, dalam arti
mereka kurang terlibat dalam kewajiban sosial, melakukan tugas dan berkotmitmen
terhadap orang lain, serta mengakibatkan mereka memiliki otonomi yang besar
dalam mengatur kehidupannya sendiri. Usia dengan berbagai perkembangan, sebuah
masa dimana individu memiliki peluang untuk mengubah kehidupan mereka. Arnett
(2006) mendeskripsikan dua cara dimana masa beranjak dewasa merupakan usia yang
memiliki berbagai kemungkinan :
a.
Banyak orang
yang sedang beranjak dewa yang optimis dengan masa depannya.
b.
Bagi mereka yang
mengalami kesulitan ketika bertumbuh besar pada masa beranjak dewasa merupakan
sebuah kesempatan untuk mengarahkan kehidupan mereka kearah yang lebih positif.
1.3.Perkembangan
dan Performa Fisik
Umumnya,
puncak performa fisik diraih sebelum kita berusia 30 tahun, seringkali antara
usia 19 hingga 26 tahun. Puncak performa fisik tidak hanya terjadi pada
muda-mudi umumnya, namun juga pada para atlet terkemuka. Dimasa dewasa awal,
kita tidak hanya meraih puncak performa fisik, dimasa ini performa fisik kita
juga menurun . kesehatan dan kekuatan otot biasanya mulai melihatkan
tanda-tanda penurunan diusia sekitar 30. Dagu yang mulai merosot dan perut yang
menonjol juga mulai tampak, berkurngnya kemampuan fisik merupakan keluhan yang
umum dialami orang-orang baru mulai memasuki usia 30.
1.3.1.
Pola Makan dan Berat
Tubuh
Menurut
para ahli :
a. Howel
(2010; krusemen dan kawan-kawan) :
Obesitas
adalah masalah kesehatan yang serius dan banyak melanda individu.
b. Granger
(2010) :
Obesitas
berkaitan dengan miningkatnya resiko terserang penyakit hipertensi, diabetes
dan penyakit kardiovaskular.
1.3.2. Olahraga
Secara Teratur
Salah
satu faktor yang mendorong para ahli menghimbau agar orang berolahraga adalah karena
olahraga dapat membantu mencegah penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lain.
Para peneliti telah menemukan bahwa olahraga tidak hanya berguna untuk menjaga
kesehatn fisik
namun juga untuk kesehatan mental.
1.3.3.
Penyalah gunaan
obat
1.
Alkohol
Menurut para ahli :
a.
Jerald bachman
dan para kolegannya (2002)
Dalam sebuah analisis yang melibatkan lebih dari
38.000 individu dievaluasi dari sekolah menengah tingkat akhir hingga usia dua
puluhan. Menyimpulkan ketika seseorang mencapai usia pertengahan 20, banyak
diantara mereka yang mengurangi konsumsi alkohol dan obat-obatan.
b.
Johnston (2008)
Pada remaja, mahasiswa, dan orang dewasa pria lebih
besar kemungkinan menggunakan obat-obatan dibandingkan wanita. Marilah kita
meninjau secara lebih dekat mengenai penggunaan alcohol dan nikotin yang
dilakukan oleh para mahasiswa dan dewasa muda, serta sifat dasar dari
kecanduan, yang ditandai oleh keterikatan luar bias terhadap obat dan terus
berusaha mendapatkan suplai obat tertentu.
a.
Menurut kinney
(2009)
Mabuk-mabukan seringkali dilakukan dimasa mahasiswa
hal ini sering memakan korban mahasiswa.
b.
Menurut
scholenberg(2000)
Mabuk-mabukan yang kronis lebih banyak dijumpai
diantara mahasiswa pria dibandingkan mahasiswa wanita serta mahasiswa yang
tinggal jauh dari rumah, khususnya di asrama mahasiswa pria,
2.
Merokok dan
nikotin
Menurut para ahli :
a.
Goodwin dan
coules, (2008).
Anak-anak perokok juga memiliki resiko khusus untuk
mengalami penyakit pernafasan dan penyakit gangguan pendengaran.
b.
Travis dan
lawrance (2009)
Nikotin yang merupakan zat aktif yang terdapat pada
rokok merupakan sebuah stimulan yang dapat meningkatkan energy dan kewaspadaan,
serta memberikan pengalaman yang menyenangkan pada perokok. Kebanyakan perokok
dewasa ingin berhenti, tetapi ketergantungan mereka terhadap nikotin sering
membuat mereka susah berhenti.
1.4.Orientasi
dan Perilaku Seksual
Di
bagi atas Kekerasan Seksual dan Pelecehan Seksual.
Seks
sering kali dilakukan dengan mengguanakan kekuasaan. Masalah yang muncul adalah
perkosaan dan pelecehan seksual.
a. Seksual
Adalah hubungan seksual
dengan orang lain yang dilakukan secara paksa dan tanpa izin.
b. Pelecehan
Seksual
Pelecehan
seksual merupakan manifestasi dari kekuasaan seseorang terhadap yang lain.
Pelecehan seksual dapat dilakukan dalam berbagai bentuk mulai dari pperkataan
yang berkonotasi seksual dan kontak fisik, hingga mengajak berbuat cabul yang
terang-terangan dan serangan seksual.
1.5.Perkembangan
Sosioemosi Dimasa Dewasa Awal
Sosioemosi
dimasa remaja adalah meningkatkan minat terhadap identitas. Banyak perubahan
penting dalam identitas terjadi ketika beranjak dewasa. Mencari otonomi dengan
cara yang wajar sambil tetap bergantung pada orang tua adalah aspek penting
dalam hubungan orang tua remaja.
1.6. Stabilitas
dan Perubahan Yang Berlangsung Dari Masa Kanak-kanak Hingga Masa Dewasa
1.6.1. Temperamen
Temperamen
adalah gaya prilaku dan karakteristik respon emosional yang sifatnya
individual. Dimasa dewasa awal sebagian besar individu memperlihatkan lebih
sedikit perubahan suasana hati dibanding ketika remaja. Hal-hal ini terkait
dengan tiga gaya kelekatan :
a. Gaya
kelekatan yang aman :
Orang
dewasa dengan kelekatan yang aman memiliki pandangan positif terhadap relasi,
mudah dekat dengan oranglain, dan tidak kawatir serta stres berlebihan tentang
relasi romantis mereka. Orang dewasa semacam ini cenderung menikmati
seksualitas dalam konteks relasi yang berkomitmen dan lebih jarang melakukan
seks dalam hubungan singkat.
b. Gaya
kelekatan yang menghindar
Individu
yang menghindar merasa ragu terlibat dalam relasi romantis dan sering mengambil
jarak dari pasangan mereka dalam relasi.
c. Gaya
kelekatan yang cemas
Individu
ini menuntut kedekatan, kurang bisa memercayai orang lain, dan lebih emosional,
pencemburu, serta posesif.
1.7. Ketertarikan
Fisik
Penelitian
yang kompleks mengenai peran ketertarikan fisiknmenemukan adanaya perubahan
standar mengenai apa yang dianggap menarik. Kini bentuk fisik yang ideal baik
untuk pria dan wanita adalah yang tidak gemuk ataupun sangat lansing.
1.8. Gender
dan Komunikasi
Masalah komunikasi antara pria dan
wanita sebagian disebabkan oleh perbedaan cara berkomunikasi yang mereka pilih